Kehidupan memang bermacam-mcam
ragamnya sehingga tingkat keyakinan seseorangpun kadang demikian adanya. Ada
salah satu mitos yang mengatakan bahwa keluarga kaya akan melahirkan anak-anak
yang akan menjadi kaya karena mereka terbiasa dengan cara hidup orang kaya.
Begitu pula ada yang menganggap bahwa seseorang menjadi pengusaha karena sudah
merupakan keturunan atau bakat turun temurun dari orang tuanya, kakek-neneknya,
dan sebagian besar keluarganya adalah pengusaha.
Jika ada seseorang
yang memiliki Anggapan seperti ini tidak salah karena mereka dibesarkan dalam
lingkungan usaha sehingga akan mempengaruhi cara berpikir dan perilakuknya.
Namun demikian Pada kenyataannya memang banyak pengusaha yang lahir dari
keluarga atau keturunan pengusaha. Tetapi bukan berarti diturunkan secara
genetis. Hal ini terjadi karena faktor lingkungan pengusaha yang sangat kuat
mempengaruhi jiwa orang tersebut untuk menjadipengusaha.
Untuk Menjadi wirausaha (entrepreneur)
adalah merupakan hak dan kesempatan bagi semua orang. Jadi Jangan sekali
kali menyalahkan keadaan atau karena bukan keturunan pengusaha
sehingga tidak bisa menjalankan dirinya untuk berwirausaha.
Disini ada beberapa Langkah awal yang
dapat kita lakukan untuk memasuki dunia wirausaha yaitu dengan membangun dan
menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri kita. Cara yang bisa dilakukan kita
lakukan antara lain sebagai berikut:
1. Melalui pendidikan formal. Kini
berbagai lembaga pendidikan baik menengah maupun tinggi yang memiliki kurikulum
kewirausahaan.
2. Melalui seminar-seminar
kewirausahaan. Berbagai seminar kewirausahaan seringkali mengundang pakar dan
praktisi kewirausahaan sehingga melalui media ini kita akan ketularan
virus-virus entrepreneur.
3. Melalui pelatihan. Melalui
pelatihan ini, kita bisa belajar menjadi wirausaha dari para ahlinya
langsung yang akan mengajari kita cara
berwirausaha.
4. Otodidak. Dengan belajar sendiri,
membaca biografi orang –orang yang sudah sukses berwirausaha, kita pelajari
tekniknya dan kita terapkan lalu belajar langsung dari pengalaman yang kita
lakukan maka lama-kelamaan kita akan bisa menjadi seorang wirausaha yang
tangguh.
Pendapat Suryana (2003) bahwa
orang-orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan yaitu :
1. Percaya diri (yakin, optimis dan
penuh komitmen)
Percaya diri dalam menentukan sesuatu,
percaya diri dalam menjalankan sesuatu, percaya diri bahwa kita dapat mengatasi
berbagai resiko yang dihadapi merupakan faktor yang mendasar yang harus
dimiliki oleh wirausaha. Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha merasa yakin
bahwa apa-apa yang diperbuatnya akan berhasil walaupun akan menghadapi berbagai
rintangan. Tidak selalu dihantui rasa takut akan kegagalan sehingga membuat
dirinya optimis untuk terus maju.
2. Berinisiatif (energik dan percaya
diri)
Menunggu akan sesuatu yang tidak pasti
merupakan sesuatu yang paling dibenci oleh seseorang yang memiliki jiwa
wirausaha. Dalam menghadapi dinamisnya kehidupan yang penuh dengan perubahan
dan persoalan yang dihadapi, seorang wirausaha akan selalu berusaha mencari
jalan keluar. Mereka tidak ingin hidupnya digantungkan pada lingkungan,
sehingga akan terus berupaya mencari jalan keluarnya.
3. Memiliki motif berprestasi
(berorientasi hasil dan berwawasan ke depan)
Berbagai target demi mencapai sukses
dalam kehidupan biasanya selalu dirancang oleh seorang wirausaha. Satu demi
satu targetnya terus mereka raih. Bila dihadapkan pada kondisi gagal, mereka
akan terus berupaya kembali memperbaiki kegagalan yang dialaminya.
Keberhasilan demi keberhasilan yang
diraih oleh seseorang yang berjiwa entrepreneur menjadikannya pemicu untuk
terus meraih sukses dalam hidupnya. Bagi mereka masa depan adalah kesuksesan
adalah keindahan yang harus dicapai dalam hidupnya.
4. Memiliki jiwa kepemimpinan
Leadership atau kepemimpinan merupakan
faktor kunci menjadi wirausahawan sukses.
Berani tampil ke depan menghadapi
sesuatu yang baru walaupun penuh resiko. Keberanian ini tentunya dilandasi
perhitungan yang rasional. Seorang yang takut untuk tampil memimpin dan selalu
melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, akan sulit meraih sukses dalam
berwirausaha. Sifat-sifat tidak percaya diri, minder, malu yang berlebihan,
takut salah dan merasa rendah diri adalah sifat-sifat yang harus ditinggalkan
dan dibuang jauh-jauh dari diri kita apabila ingin meraih sukses dalam
berwirausaha.
5. Suka tantangan
Kita mungkin sering membaca atau
menyaksikan beberapa kasus mundurnya seorang manajer atau eksekutif dari suatu
perusahaan. Yang menyebabkan mereka hengkang dari perusahaannya dan
meninggalkan kemapanan sebagai seorang manajer? Sebagian dari mereka ternyata
merasa jenuh terus menerus mengemban tugas rutin yang entah kapan berakhirnya.
Mereka membutuhkan kehidupan yang lebih dinamis yang selama ini belum mereka
dapatkan di perusahaan tempat mereka bekerja. Akhirnya mereka menelusuri
aktivitas seperti apakah yang dapat memuaskan kebutuhan mereka akan tantangan ?
Dengan demikian “Berwirausaha” ternyata
menjadi pilihan sebagian besar manajer yang sengaja keluar dari kemapanannya di
perusahaan. Mengapa “wirausaha ?” Ternyata begitu banyak variasi pekerjaan dan perubahan yang
sangat menantang dalam dunia wirausaha.
Demikian sampai disini dulu, semoga
bermanfaat
salam sukses untuk semua
0 komentar:
Posting Komentar