Kamis

KKP Butuh Ribuan Penyuluh Perikanan


Jakarta, Aktual.co — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan kebutuhan penyuluh perikanan di Indonesia mencapai 15.320 orang guna mengimbangi jumlah nelayan yang mencapai 2,7 juta orang. "Saat ini, jumlah penyuluh perikanan masih sekitar 10.000 orang," kata Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan, Suseno Sukoyono di Surabaya, Selasa (21/5). 

Sekitar 10.000 penyuluh perikanan itu terdiri atas 3.320 orang berpredikat pegawai negeri sipil (PNS), 1.400 penyuluh swadaya, dan 5.800 penyuluh swasta. " Saat ini, penyuluh perikanan memiliki tugas sebagai agen dan mitra pelaku di dunia perbankan. Salah satunya untuk pencairan permodalan dari perbankan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sjarief Widjaja menjelaskan, pihaknya membutuhkan tenaga penyuluh perikanan yang lebih banyak lagi dan profesional guna mengimbangi jumlah nelayan yang telah mencapai 2,7 juta. "Sebanyak 1,1 juta dari 2,7 juta nelayan itu murni mengandalkan hidupnya dari melaut. Sisanya sebanyak 1,6 juta nelayan lainnya mencari pekerjaan lain saat tak mencari ikan," katanya.

Selain itu masih terdapat 3,5 juta jiwa yang terlibat dalam pembudidayaan perikanan, dan 65.000 kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mengolah hasil perikanan. "Potensi perekonomian di sektor kelautan dan perikanan itu sangat menjanjikan. Ini tentunya butuh pembinaan intensif dari para penyuluh perikanan, baik yang berstatus PNS maupun swasta," katanya.


Sumber: AKTUAL.CO.ID Tanggal 21 Mei 2013 Hal.1

1 komentar:

  1. memang sudah saatnya kita bangsa indonesia bangkit dan perlukan Perny.Perikanan,
    dan juga perlunya perhatian pemerintah utk selalu memajukan terus thd Penyuluh Melalui PEMBERDAYAAN dan Diklat, disamping ditingkatkan Gajih dan tunjangannya juga operasional lainnya, karena hanya penyuluh yg bekerja secara profesional, jujur, adil, bijak dan tanpa korupsi.

    BalasHapus