@IRNewscom I Jakarta:
WAKIL Ketua Umum Kelautan Dan Perikanan Kamar Dagang Dan Industri Indonesia
Yugi Prayanto mengatakan peran pemerintah dalam mengembangkan potensi hasil
laut di wilayah Indonesia Timur masih kurang efektif dan efisien.
"kalo soal perikanan,
ini kan future business, future energy, pemerintah harus memeberikan policy
nilai tambah, karena kalo ngga kita kalah sama yang lain," kata Yugi di
kantor pusat Kadin, Jakarta, Jumat (05/04).
Menurutnya, upaya
pemerintah dalam mengembangkan potensi laut Indonesia bagian timur juga dinilai
kurang, terutama dari segi infrastruktur dan penyediaan kuota bahan bakar mesin
yang dalam hal ini adalah solar. Yugi juga mengatakan bahwa kurangnya perhatian
pemerintah tersebut juga menjadi penyebab kurangnya daya saing produk perikanan
domestik jika dibanding produk lain.
"Jadi musti ada
ketegasan dri pemerintah utk dukungan tsb," jelasnya lagi.
Lebih lanjut, Yugi
mengatakan bahwa kebutuhan dalam negeri terhadap hasil atau produk perikanan
dan kelautan sudah semakin meningkat, tetapi hasil produk perikanan lokal belum
dapat memenuhi kebutuhan. Untuk itu, Yugi menghimbau pemerintah agar lebih
meningkatkan upaya pemerintah dalam bentuk yang kongkrit dalam mengembangkan
potensi hasil laut dan pemenuhan kebutuhan dalam negeri
"Tapi upaya
pemerintah belum efektif. Jadi ya harus realistis juga pemerintah,"
imbuhnya
0 komentar:
Posting Komentar